Coins In A Fountain | Passenger
Jumat, 20 November 2020
Edit
Terjemahan Lirik Lagu Coins In A Fountain - Passenger
Fear is dark but my love is a lantern
Rasa takut yakni kegelapan tapi cintaku kolam lentera
Shining up like coins in a fountain
Bersinar terperinci bagai uang logam di air mancur
Hope is a tree sitting on a mountain
Harapan yakni pohon yang duduk di gunung
Where the grass don’t grow
Dimana rumput tak tumbuh
There’s a sad old sea but my love is an island
Ada bahari bau tanah yang duka tapi cintaku yakni pulau
Wild and free like the hills in the highlands
Liar dan bebas ibarat bukit-bukit di dataran tinggi
Hope is a breeze that brings me back to dry land
Harapan yakni angin yang membawaku kembali ke tanah kering
Where the flowers grow
Dimana bunga-bunga tumbuh
Love is a baby born
Cinta yakni bayi yang lahir
Love is the last unicorn
Cinta yakni unicorn terakhir
Love is the only song I’ll sing
Cinta yakni satu-satunya lagu yang kan kunyanyikan
Hate is a poison
Kebencian yakni racun
Love is a remedy
Cinta yakni obat
Singing out like the sweetest of melodies
Yang memanggil-manggil ibarat melodi terindah
Hope is a ghost in the deepest of memories
Harapan yakni hantu di ingatan terdalam
Stronger than ten of me
Lebih besar lengan berkuasa dari sepuluh diriku
Fear is the enemy
Rasa takut yakni musuh
In the dark and it creeps like a shark
Di dalam gelap dan merayap ibarat hiu
In the coldest sea
Di bahari terdingin
In the deepest part but
Di kepingan terdalam tapi
Hope is the beat in the oldest heart
Harapan yakni detak di jantung tertua
A hand in a hand and a merk new start
Tangan bergandengan dan awal mula yang baru
Love is a fireside
Cinta yakni perapian
Warm on the coldest of nights
Hangat di malam terdingin
Love is the only song I’ll sing
Cinta yakni satu-satunya lagu yang 'kan kunyanyikan
Love is the truest of words
Cinta yakni kata-kata paling tulus
Love is the last winter bird
Cinta yakni burung ekspresi dominan cuek terakhir
Love is the only song I’ll sing
Cinta yakni satu-satunya lagu yang kan kunyanyikan
Oh I’ll sing
Oh kan kunyanyikan
Til I can’t sing no more
Hingga saya tak dapat lagi bernyanyi
Oh I’ll sing
Oh kan kunyanyikan
Til my throat is sore
Hingga tenggorokanku sakit